Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Ini Dia Deretan Karya-karyanya
JAKARTA - Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Budayawan Supriyanto GS alias Prie GS meninggal dunia Jumat, 12 Februari 2021 sekitar pukul 06.37 WIB di Rumah Sakit Colombia Asia, Semarang.
Budayawan kelahiran Kendal, Jawa Tengah ini dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bergota 2 Semarang.
Prie GS lahir di Kendal tanggal 3 Februari 1964. Budayawan berkumis tebal itu memulai karier sebagai wartawan Harian Umum Suara Merdeka, Semarang.
Tidak hanya itu, Prie GS juga dikenal luas sebagai seorang kartunis, penulis, penyair dan juga public speaker.
Sebagai kartunis, Prie GS secara khusus menimba ilmu dari GM Sudarta, seorang kartunis terkemuka dari Harian Umum Kompas.
Kehidupan Prie GS lekat dengan nuansa seni dan kebudayaan. Semasa menjadi wartawan, dia kerap dipercaya mengasuh rubrik kesenian. Alhamrhum juga sempat menjadi pemimpin majalah wanita Cempaka.
Prie GS juga telah menelurkan banyak karya, baik yang dimuat di media massa maupun yang dibukukan.
Baca juga:
Wanita Pincang Terekam CCTV Sedang Lakukan Ini, Duh Bisa Begitu
Ditenggelamkan di Bendungan, Desa Kawungsari Dicoret dari Peta?
Baik itu karya puisi, cerpen, kolom, kartun, bahkan almarhum menulis buku-buku humor yang segar hingga kini. (*)
Dikutip dari Suara.com, berikut ini karya-karya mending Prie GS yang telah dibukukan:
- Nama Tuhan di Sebuah Kuis (2003)
- Merenung Sampai Mati (2004)
- Mari Menjadi Kampungan (2005)
- Hidup Bukan Hanya Urusan Perut (2007)
- Ipung, novel motivasi Pembangkit Kepercayaan Diri (2008)
- Catatan Harian Sang Penggoda Indonesia (2009)
- Indonesia Jungkir Balik (2012)
- Hidup ini Keras, Maka Gebuklah (2012)
- Waras di Zaman Edan (2013)
- Indonesia Tertawa, Hidup Boleh Susah, Jiwa Tetap Bahagia (2014)
- Mendadak Haji (2016)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: